Untuk sukses di CAR 3i Networks sebetulnya simple saja,
Yang penting kita punya mindset yang tepat bahwa di bisnis ini, kita bukan karyawan, bukan staff tetapi 100% pengusaha. sama dengan buka usaha apapun!
Kesuksesan kita tergantung dari sikap dan usaha kita!
1. Miliki mindset yang tepat
Di Bisnis ini, kita sama seperti membuka usaha, hanya saja memang lebih mudah dan modalnya lebih kecil dan tanpa resiko. Seperti membuka usaha, kita harus serius dan menjalankannya dengan baik. Jangan menganggap bisnis ini bisnis sampingan, karena bisnis ini juga bisa membuat kita berpenghasilan tanpa batas, Tidak kalah dengan bisnis properti sekalipun.
2. Duplikasi adalah hal yang penting
Bukan merekrut nasabah sebanyak-banyak yang paling penting, tetapi merekrut teamlah yang terpenting. Jika kita hanya merekrut nasabah saja, apa bedanya kita dengan salesman atau penjual ?
Banyak sekali orang yang memiliki potensi tapi tidak bisa mengeluarkan potensi itu, tugas kita adalah membuat mereka percaya diri dan mampu mengeluarkan potensinya, dengan cara membantu mereka di awal-awal sampai mereka sadar akan kemampuan mereka. Banyak sekali saya temukan orang seperti ini bahkan semuanya, semua orang PUNYA POTENSI yang sama.
Maka dari itu, saya selalu menitikberatkan IMPIAN dan SIKAP POSITIF. karena setiap orang ternyata memiliki potensi yang sama. asalkan kita mau mencoba dan berusaha, maka kita akan tahu kemampuan kita yang sebenarnya. Edukasi bisnis ini kepada teman-teman kita, bantu mereka presentasi ke teman-temannya sampai mereka bisa sendiri dan di saat itulah anda akan punya team yang bekerja secara otomatis. DUPLIKASI lebih penting daripada CLOSING saja.
3. Buat pertemuan rutin
Dalam bisnis ini, kita harus memperlakukannya seperti bermain layang-layang. Ya, harus di tarik ulur... Kita tidak boleh hanya terpaku kepada seseorang atau team, nantinya mereka akan merasa bahwa kita hanya tergantung pada dia. Suatu waktu harus kita tarik, suatu waktu harus kita ulur. Itulah seninya..
Yang terpenting adalah buatlah pertemuan rutin.
Pertemuan kecil sebulan sekali, pertemuan lebih besar 3 bulan sekali dan pertemuan akbar setahun sekali. Dengan begitu team anda akan semakin besar dan mampu menduplikasikan bisnis ini dengan baik.
4. Mulailah dari hal yang sederhana
Suatu hari ada sebuah perusahaan produsen kerupuk di jepang, karena sering menerima komplain dari pelanggan karena banyak kemasan kerupuk yang mereka jual isinya kosong sehingga pelanggan merasa dirugikan. Sampai akhirnya direksi dari perusahaan tersebut menugaskan ahli mekanisnya untuk membuat mesin sensor untuk dapat melihat isi dari kemasan yang telah di produksi sebelum di jual kepada konsumen, jangan sampai ada kemasan yang kosong lagi. Dan perusahaan tersebut berencana mengeluarkan $ 1 juta untuk mesin tersebut.
Singkat kata, ada salah satu ahli mekanis yang memiliki ide dan berkata kepada direksi: Tidak perlu $1 juta bos. Cukup berikan saya $40 dan masalah ini beres. Singkat kata dengan $40 tersebut si ahli mekanis membeli sebuah alat yang mampu membereskan masalah ini.
Di area finishing kerupuk. Si ahli memasang sebuah kipas angin... jika ada kerupuk yang tidak ada isinya, maka kemasan itu akan terbang tertiup angin, Dan semenjak itu tidak ada lagi kemasan yang kosong.
Mulai dari yang sederhana, mulailah dari sekarang!
